5 Tren Teknologi Industri Konstruksi 2021
Setelah setahun yang penuh gejolak dalam menghadapi masa pandemi, tahun 2021 akan menjadi tahun kebangkitan dan pertumbuhan dalam industri konstruksi.
Meningkatnya biaya konstruksi dan kekurangan tenaga kerja, menantang industri konstruksi untuk berinovasi dalam ide-ide baru.
Tren industri konstruksi pada tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadikan industri konstruksi lebih kompetitif dan efisien.
Berikut 5 Tren Teknologi Industri Konstruksi 2021 :
- Peralatan Pelindung
Pandemi COVID-19 berdampak pada industri konstruksi. Tahun 2021 peraturan mengenai protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan dilokasi proyek diperketat.
Diciptakan peralatan pelindung pintar yang dipakai oleh pekerja, agar dapat memberi peringatan ketika terjadi resiko kecelakaan kerja.
Industri konstruksi meningkatkan kemampuan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk menggantikan pekerjaan yang berat dan berbahaya. Alat-alat konvensional diganti dengan Robot yang ditugaskan untuk merobohkan bangunan dan memasang batu bata.
2. Drone Konstruksi
Drone saat ini digunakan untuk memetakan area yang luas dengan cepat, menghasilkan heat map dan gambar termal yang menunjukkan gambaran keseluruhan area proyek.
Software drone yang semakin maju menyediakan data real-time dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang cepat dan meningkatkan efisiensi seluruh proses konstruksi.
Drone dapat menggantikan pekerja manusia untuk mencegah kecelakaan dan cedera, seperti pekerjaan yang membutuhkan penskalaan struktur super tinggi.
3. Augmented Reality (AR)
Pasar AR global diperkirakan akan bernilai lebih dari $ 1,2 triliun pada akhir dekade ini.
Dari sisi klien, AR berarti project-staging yang efisien, dan membuat proyek pra-konstruksi menjadi terlihat nyata bagi pembeli dan penyewa.
Bagi pembangun dan pengembang, AR memfasilitasi penggunaan teknologi yang wearable dan video 360 derajat untuk memungkinkan:
- Visualisasi 3D dari proyek masa depan
- Simulasi perubahan arsitektur dan struktural yang cepat
4. Aplikasi Pintar
Aplikasi Pintar dalam industri konstruksi memungkinkan akses ke lokasi proyek dengan cara baru, termasuk inspeksi, akuntabilitas, dan pengukuran akurat yang diambil dari kamera ponsel.
Pandemi mempengaruhi tim untuk terus berkolaborasi tanpa akses fisik ke material, ruang, atau bahkan rekan satu tim lainnya.
AECOM mengembangkan teknologi yang memungkinkan pertemuan publik berlangsung secara virtual sehingga proyek publik dapat terus berjalan.
Contoh Aplikasi Pintar lainnya yang beredar di pasaran, asisten pengukuran AirMeasure dan software manajemen aset Infotycoon.
5. Efisiensi Bahan Material
Indeks Harga Produsen bahan material konstruksi naik 5 persen selama periode tiga tahun terakhir, menurut Asosiasi Kontraktor Umum.
Untuk itu perlu adanya teknologi yang dapat mengukur dan melaporkan distribusi bahan material yang masuk ke lokasi proyek, agar bahan material yang masuk dapat dihitung dengan presisi.
Widya Load Scanner dari Widya Robotics dapat menjadi solusi permasalahan ini.
Widya Load Scanner adalah teknologi unntuk melakukan pengukuran volume material yang dibawa oleh kendaraan pengangkut.
Widya Load Scanner mampu menghitung volume secara real time dan langsung melakukan monitoring sehingga pengukuran volume material lebih efisien dan efektif dibandingkan pengukuran manual.
Widya Load Scanner terintegrasi dengan sistem jembatan timbang, sehingga pengukuran akan lebih presisi dan meminimalisir kecurangan.
Setelah tahun yang sulit, peningkatan dalam Industri Konstruksi diharapkan terus maju sepanjang tahun 2021, yang juga akan berpengaruh untuk memulihkan sektor ekonomi sebuah negara.
